ASA DAN KETULUSANKU

Berikan aku harapan,akan kuabadikan sebagai sugesti dalam hidupku,manakala harapan itu mengisi jiwaku,langkahku akan terarah menuju kehidupanmu…

Aku sadar betapa aku tak mampu tanpa kehadiranmu di dalam hidupku,siapapun dirimu dan bagaimanapun keberadaanmu kau tetaplah menjadi permaisuri hidupku..

Cobalah buka hatimu ,pahamilah aku sebagai sang pencinta yang ingin mengabadikan segalanya untukmu,dan ketulusanku adalah kejujuran hatiku yang tak bisa kupungkiri,bahwa satu inginku,memiliki segenap hati dan jiwamu sebagai permaisuri hatiku yg abadi..

Seiring waktu kuingin
tahu,keberadaanku disini untukmu,selamanya dan selamanya sampai hembusan nafas terakhirku kau adalah satu dalam hatiku..

AKU DAN APA ADANYA

Aku sadar betapa lemahnya keberadaan ku,tak mungkin aku harus melangkah sejauh anganmu yang menuntutku..

Biarkan saja,semua berjalan sesuai kemampuanku,jika kau lelah menunggu hentikanlah harapanmu,

Aku tak biasa,dan tak bisa memaksa,agar kau terus berjuang dengan anganmu yang berlebihan tentangku,dan perlu kau tau aku adalah aku dan apa adanya..

Sudahlah,hentikan tuntutanmu,aku tak bisa berjalan dengan tekanan,yang sebenarnya bukan menjadi diriku sendiri..

BIAS IMAGINASI

Malamku tak berubah,hening tanpa suara,diam dengan kegelisahan yang tak terjawab…

Tanya ku sederhana tapi tak mampu terjawab dengan realita,,yang ada hanya bias yang semakin pudar dalam imaginasi yang tak bertepi..

EGOISME

Dimana sebenarnya pikiranmu,? Dimana sebenarnya logikamu ,?,,,apakah keyakinanmu bisa meyakinkanku dan semua yang mengenal namamu ?,,

Sosok yang pandai lebih bijak dalam meredam keegoisan,lebih cenderung diam daripada berbicara yang tidak semestinya,lebih memahami kualitas dirinya melalui ilmu dan kepandaian yang dimilikinya..

Jangan berbicara jika di hatimu penuh kesombongan,karena kesombonganmu itu adalah bentuk sebuah kebodohan yang akan membuat hidupmu menuai kehancuran..

Rindu tentangmu

Kubaca lagi goresan pena ku yang usang,dengan harapan aku bisa menemukanmu lagi,,,lembar demi lembar kubuka perlahan dan akhirnya ku terhenti pada lembaran cerita antara engkau dan aku…

Kuhela nafasku,kutatap jelas keindahan cerita itu dan kubaca lagi tak henti,,tanganku menerawang membayangkanmu dan menghadirkanmu dalam seulas khayalan dalam pikiranku…

Ingin rasanya ku kembali pada saat itu,saat dimana keindahanmu merajai perasaan dan hatiku,kau indah kau membahagiakanmu,rasanya tak ingin lagi ada pembatas kasih dan sayangmu,,,

Tapi apalah daya,takdirku dan takdirmu berbeda,kita harus terpisah dalam tenggang waktu,sampai pada akhirnya dirimu menghilang bagai di telan bumi,..

            Dan kini…..

Kasihmu tiada lagi,bahkan suaramupun tak bisa kudengar lagi,kau menghilang di saat hati dan perasaanku mengagungkan cintamu…

Andaikan waktu bisa diputar kembali,ingin rasanya kupeluk erat dirimu,takan kubiarkan dirimu pergi meninggalkan cinta dan ketulusanku saat itu…

Saat ini aku hanya bisa merindukanmu kembali,menatapmu dengan kebahagiaan walaupun pada akhirnya mungkin dirimu sudah bahagia dengan pilihan hidupmu saat ini..

                  Aku rindu….

Kembalilah dan temui aku walau hanya sebatas selayang pandang,agar kerinduanku terobati dan menjadi sebuah kekuatan doa,agar dirimu selalu bahagia selamanya…

ANGIN SURGA

1. • Andaikan aku mampu,akan kujadikan suasana hatiku seperti suasana surgawiIndah,damai nyaman dan bahagia,tanpa keluh kesah yang mendera,tanpa gundah gelisah yang dirasa,bahagia abadi sepanjang hayat

     Tapi apalah dayaku,hanyalah sosok seorang yang lemah,yang selalu tersisih dalam kehidupan duniaku,aku hanyalah sebuah gambaran kesuraman dan ketidak kebahagiaan sepanjang hayat ku

     Ingin ku menangis,tapi inilah takdirku,ingin ku berontak tapi inilah keadaanku,aku terpenjara dalam lingkungan hidup yang tiada pernah pasti

     Wahai angin surga,sedikit sapalah hidupku,sedikit belailah hidupku,aku juga ingin bahagia seperti mereka yang tidak pernah merasakan kesedihan,aku juga ingin hidup dengan pasti,seperti janji matahari yang setiap pagi hari hadir menerangi marcapada ini…

     •  

BIMBANG

Aku bukanlah manusia yang hebat

Hingga begitu mudahnya aku terjerat

Dengan kiasan dan kisi-kisi hati yang tak bertepi

Hingga akhirnya ku terdampar dalam sebuah permainan hati

           Kusadari rapuhnya jiwaku

Betapa kuinginkan penopang hatiku yang sempurna

Tapi kini harapanku membias

Karena kebimbanganku semakin meraja

Kau bawa aku dalam langkah-langkahnya yang tak terarah

             Aku terperdaya

Oleh rasaku yang buta

Yang begitu percaya akan indah tentangmu

Tapi pada akhirnya ku terjerembab dalam ketidakpastian yang gelap

              

MALAMKU

Tak terasa lelahku semakin penat,setelah hariku tersita dengan peluhku,yang semakin hari terbuang untuk sebuah kesempatan.

Waktu terus bergulir ,saat mentari bersembunyi dengan janji pasti,aku terbaring dalam peraduanku yang gelap.

Malampun menyapaku,dengan gelapnya seolah mengingatkanku,untuk melepaskan beban lelahku,yang tiada pernah bisa terhentikan oleh waktu.

Malamku,memberikan angin segar dalam pikiranku,untuk sejenak hening dalam pelukannya,melepaskan segala rasa dalam hayalan yang Takan pernah bertepikan kebahagian..

SENANDUNG LELAHKU

Kujejakan kaki ini dengan hati bertabur harapan,suatu saat nanti akan ku dapatkan impianku yang aku cita-citakan,penat jenuh rutinitasku tak kurasakan demi segenggam asa dan impian yang dalam.

Waktu demi waktu terus berjalan,impianku masih menggantung dalam khayalan,tak sedikitpun arah yang bisa dipastikan,seolah semu tiada kepastian..

Malamku jadi renungan,putus asa mulai merajai hati,semangat hilang bagaikan mimpi-mimpi yang tak bertepi..

………Aku lelah…….

Aku mencoba selalu bersandar pada doa dan sujudku,dalam Isak tangisku,dalam sendu sikapku,dan dalam kerendahan hatiku,aku masih berharap,akan ada cahaya yang menuntunku,untuk bangun dari lelah jiwaku dan menapaki hari-hari ku selanjutnya dengan asa yang terbentang penuh harapan.

UNGKAPAN HATI

Seiring berjalannya waktu,seiring jiwa yang mulai rapuh,aku selalu berjuang untuk memenangkan hatiku,umpama sebuah perlombaan,aku selalu kalah dengan perasaanku.

Mungkinkah masih ada waktuku utk menjadi pemenang ? Sedangkan jiwaku sudah mulai lemah dengan perasaanku yang begitu kuat ? aku hanya bisa terdiam,,dalam terpaku terbesit putus asa yang semakin dalam..

Dan kini kusadari,betapa masygulnya berharap sesuatu yang tidak mungkin,dengan seiring waktu yang terus berputar,aku hanya bisa merelakannya dan mengikhlaskannya untuk menjadi pendamping hidup orang lain,karena aku bukan menjadi pilihan hatinya..